Rabu, 21 September 2016

BAHASA INDONESIA



MAKALAH

BAHASA YANG EFEKTIF



BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG
Bahasa adalah suatu elemen penting dalam kehidupan bermasyarakat sebagai sistem komunikasi baik ssecara lisan maupun lisan. Namun dalam ceramah atau karangan sering kita jumpai kalimat – kalimat yang tidak memenuhi syarat. Hal ini disebabkan karena kalimat tersebut kabur, kacau, tidak logis atau bertele – tele. Apabila gagasan yang disampaikan tidak tepat, pendengar/pembaca tidak dapat memahami pikiran tersebut dengan mudah, jelas dan lengkap seperti apa yang dimaksud.
Oleh karena itu, makalah ini akan menjelaskan secara rinci tentang penerapan kalimat efektif.

B.     RUMUSAN MASALAH
1.      Apa itu kalimat efektif?
2.      Bagaimana ciri – ciri kalimat yang efektif?

C.    TUJUAN
1.      Memahami kalimat efektif
2.      Mengetahui ciri – ciri kalimat yang efektif

BAB II
PEMBAHASAN

A.    PENGERTIAN KALIMAT EFEKTIF
 Kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki kemampuan untuk menimbulkan kembali gagasan – gagasan pada pikiran pendengar atau pembacaseperti apa yang ada dalam pikiran pembicara atau penulis.
Kalimat sangat mengutamakan keefektifan informasi itu sehingga kejelasan kalimat dapat terjamin. Kalimat dikatakan efektif apabila berhasil menyampaikan pesan, gagasan, perasaan, maupun pemberitahuan sesuai dengan maksud si pembicara atau penulis. Untuk itu penyampaian harus memenuhi syarat sebagai kalimat yang baik, yaitu strukturnya benar, pilihan katanya tepat, hubungan antar bagiannya logis, dan ejaannya pun harus benar.

B.     CIRI – CIRI KALIMAT EFEKTIF
Berikut adalah ciri-ciri kalimat efektif menurut pendapat beberapa ahli kebahasaan :
1.    Sabarti Akhadiah
a.    Kesepadanan dan kesatuan
b.    Kesejajaran bentuk
c.    Penekanan
d.   Kehematan dalam mempergunakan kata
e.    Kevariasian dalam struktur
2.    Gorys Keraf
a.    Kesepadanan dan kesatuan
b.    Keparalelan atau paralisme
c.    Ketegasan
d.   Kehematan
e.    Kevariasian
3.    Parera
a.    Kesatuan gagasan
b.    Koherensi yang baik dan kompak
c.    Penekanan
d.   Variasi
e.    Paralelisme
f.     Penalaran atau logika
4.    Martaya
a.    Mengandung kesatuan gagasan
b.    Mewujudkan koherensi yang baik dan kompak
c.    Memperhatikan paralelisme
d.   Merupakan komunikasi yang berharkat
e.    Diwarnai kehematan
f.     Ejaan yang disempurnakan
g.    Didukung variasi
h.    Didasarkan pada pilihan kata yang baik

Dari semua pendapat ahli bahasa tentang kalimat efektif dapat dijelaskan persamaan pendapat tentang kalimat efektif yaitu :
a.       Kesatuan gagasan.
Kalimat efektif harus memiliki kesatuan gagasan dan mengandung satu ide pokok (satu pengertian lengkap). Kalimat dikatakan memiliki kesatuan gagasan jika memiliki subjek, predikat dan fungsi-fungsi kalimat lainnya saling mendukung dan membentuk kesatuan tunggal. Dengan demikian, kalimat haruslah mengandung unsur subjek dan predikat sebagai unsur inti sebuah kalimat. Kehadiran unsur-unsur lain (objek, pelengkap, ataupun keterangan) hanyalah sebagai tambahan bagi unsur inti.


b.      Kesejajaran (paralel).
Kalimat efektif harus memiliki kesejajaran (keparalelan). Yang dimaksud dengan kesejajaran adalah penggunaan bentukan kata atau frasa berimbuhan yang memiliki kesamaan (kesejajaran) baik dalam fungsi maupun bentuknya. Jika bagian kalimat itu menggunakan verba berimbuhan di-, bagian kalimat yang lainnya pun harus menggunakan di- lagi. Jika bagian kalimat itu menggunakan verba berimbuhan meng-, bagian kalimat yang lainnya pun harus menggunakan meng- lagi. Begitu pula dengan verba berimbuhan yang lainnya juga harus mengikuti kaidah tersebut di atas. Satu bagian kalimat berupa verba aktif, bagian kalimat yang lain juga harus berupa verba aktif. Demikian pula halnya jika satu bagian merupakan verba pasif, bagian lainnya pun harus merupakan verba pasif.
ü  Kesejajaran bentuk
Jika dilihat dari segi bentuknya, kesejajaran itu dapat menyebabkan keserasian. Jika dilihat dari segi makna atau gagasan yang diungkapkan, kesejajaran itu dapat menyebabkan informasi yang diungkapkan menjadi sistematis sehingga mudah dipahami.Bentuk kalimat yang tidak tersusun secara sejajar dapat mengakibatkan kalimat itu tidak serasi.
ü  Kesejajaran makna
Unsur lain yang harus diperhatikan dalam pemakaian suatu bahasa adalah segi penalaran atau logika. Kesejajaran makna ini berkaitan erat dengan penalaran. Penalaran dalam sebuah kalimat merupakan masalah yang mendasari penataan gagasan. Penalaran sangat berhubungan dengan jalan pikiran. Jalan pikiran penulis turut menentukan baik tidaknya kalimat yang dibuat, mudah tidaknya kalimat tersebut dipahami sesuai pemikiran penulis
c.       Kehematan
Kehematan dalam kalimat efektif merupakan kehematan dalam pemakaian kata, frase, atau bentuk lainnya yang dianggap tidak diperlukan. Kehematan ini menyangkut soal gramatikal dan makna kata. Kehematan tidak berarti bahwa kata yang diperlukan atau yang menambah kejelasan makna kalimat boleh dihilangkan. Penulis kadang-kadang tanpa sadar sering mengulang subjek dalam satu kalimat.
Kalimat efektif tidak boleh menggunakan kata-kata yang tidak perlu. Setiap kata haruslah memiliki fungsi yang jelas. Penggunaan kata-kata yang berlebihan justru akan memperlemah dan mengaburkan maksud kalimat tersebut.
Dalam menghemat pengunaan kata dalam kalimat adalah dengan cara :
ü  Hiponimi
Dalam bahasa ada kata yang merupakan bawahan makna kata atau ungkapan yang lebih tinggi. Di dalam makna kata terkandung makna dasar kelompok makna kata yang bersangkutan.
Kata merah sudah mengandung makna kelompok warna.
ü  Pemakaian kata depan ”dari” dan ”daripada”
Dalam bahasa Indonesia kita mengenal kata depan dari dan daripada, selain kedan di. Penggunaan dari dalam bahasa Indonesia dipakai untuk menunjukkan arah(tempat) dan asal (asal-usul).
ü  Penghilangan subjek ganda
Kalimat majemuk yang anak kalimat dan induk kalimatnya memiliki subyek sama dapat dihilangkan salah satunya.
d.      Penekanan
Bagian kalimat yang dipentingkan perlu ditonjolkan dari unsur-unsur yang lain. Kalimat efektif harus diberi penekanan. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memberi penekanan itu adalah sebagai berikut :
v  Mengubah posisi dalam kalimat
Cara ini dilakukan dengan meletakkan bagian penting di depan kalimat.
v  Menggunakan partikel
Penekanan pada bagian ini dapat menggunakan partikel –lah, -pun, dan –kah.
v  Menggunakan repetisi
Yaitu dengan cara menulang-ulang kata yang dianggap penting.
v  Menggunakan Pertentangan
Dengan cara menggunakan kata-kata yang bertentangan atau berlawananmakna/maksud dalam bagian kalimat yang ingin ditegaskan.
e.       Kelogisan
Kalimat efektif harus mudah dipahami. Unsur-unsur pembentuknya harus memiliki hubungan yang logis atau dapat diterima oleh akal sehat. Susunan kalimat dianggap logis apabila kalimat itu mengandung makna yang bisa diterima akal dan bermakna sesuai dengan kaidah-kaidah nalar secara umum.


BAB III
HASIL REKAMAN

Tema : Kuliah atau Kerja
Assalamualaikum wr.wb
a….a…
Saya akan memilih kuliah atau kerja
Jadi disini saya lebih memilih kuliah.meskipun karena kalau kita habis lulusan SMA ataupun SMK pasti kita tentunya bingung milih yang kuliah ataupun kerja…..
Sempat  a…..
Dua-dua nya …..
Dua-duanya memang penting kalo kita kuliah tapi a…..misalkan udah lulus nggak kerja ya sama aja. Tapi kalau  disini saya lebih memilih kuliah.
A…sedikit pengalaman dulu saya pas lulusan M.A Saya bingung mau nglanjutin kemana tapi saya a…disisi lain juga mau kerja atau kuliah? Lha disitu lha disitu  saya itu bingung mau milih yang mana dan meskipun a…saya sebelumnya itu a….ngomong dulu sama kedua orang tua meskipun orang tua setuju a…apa orang tuaku itu bingung mau milih kerja apa kuliah.
--------DIAM-----
A…..apa….
Semua orang kan tergantung sama perekonomian otomatis kalau ya kalau orang yang mampu pasti kuliah ya kalau orang yang biasa pasti kita suruh kerja. Lha dulu saya tu mau kerja tapi kalau kita apa terus berdoa insyaalllah allah itu memberikan jalan . alhamdulilah saya a…diberi jalan untuk kuliah
Nah….(diam)
A…(diam)
Nah kerja juga sangat penting kalau
Kerja juga sangat penting untuk kita , kalau tetapi enggak apa enggak kerja ya pasti perekonomian  perekonomian enggak mungkin berjalan
(diam)
A…untung …eh….untung dari kuliah sendiri adalah misalkan kita mau mengambil jurusan apa otomatis insyaallah kalau kita mengambil
A…kalau kita kuliah insyaallah semuanya jadi orang yang sukses ya meskipun ya kadang ada yang enggak ada yang iya insyaalah 90% ya begitu.
Untung dari kerja juga ya pasti kita mendapatkan apa keuntungan juga
(diam)
Kalau kita kuliah eh tapi kalau kita kerja tapi nggak kuliah ya…masih mending yang kita kuliah karena apa kan kuliah itu kan ilmunya lebih tinggi ya…
Wassalamualaikum wr. wb.



BAB IV
HASIL ANALISIS REKAMAN

Assalamualaikum wr.wb
Saya akan memilih kuliah atau kerja.
Kebanyakan dari kita setelah lulus SMA/SMK bingung memilih antara kuliah atau kerja, karena antara kuliah dan kerja sama – sama penting.
Sedikit pengalaman, setelah saya lulus MA, saya bingung memilih antara kuliah atau kerja. Akhirnya saya memutuskan untuk kuliah dan sudah mendapat persetujuan dari orang tua.
InsyaAllah, dengan kuliah kita akan menjadi orang yang sukses dan mendapat ilmu yang lebih tinggi.
Wassalamualaikum wr. wb.















BAB V
PENUTUP

KESIMPULAN
             Penyusunan kalimat yang kurang cermat dapat mengakibatkan nalar yang terkandung di dalam kalimat tidak runtut sehingga kalimat menjadi kurang efektif.
Yang dimaksud kalimat efektif yaitu kalimat yang dapat mewakili gagasan pembicara atau penulis sehingga dapat diterima maksudnya/arti serta tujuannya seperti yang di maksud pembicara atau penulis.
Persamaan pendapat para ahli tentang ciri – ciri kalimat efektif yaitu :
1.      Kesatuan gagasan
2.      Kesejajaran (paralel)
3.      Kehematan
4.      Penekanan
5.      Kelogisan

SARAN
Sebagai seorang pembicara atau penulis yang cerdas, kita harus tahu bagaimana penyusunan kalimat yang efektif supaya maksud/tujuan kita dimengerti orang lain dengan mudah dan jelas.



DAFTAR PUSTAKA

Rosdianto, Candra.2013. Definisi Dan Ciri – Ciri Serta Contoh Kalimat Efektif. http://candrarosdianto.blogspot.com/2013/10/definisi-ciri-ciri-serta-contoh.html?m=1. Diakses: 1 April 2015
Vhina. Definisi Kalimat Efektif dan Ciri – cirinya (Resume 6). https://zegyjib.wordpress.com/matkul/bahasa-indonesia/definisi-kalimat-efektif-dan-ciri-cirinya-resume-6/. Diakses: 1 April 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar