Sabtu, 17 September 2016

TEORI EKONOMI MIKRO



PENGARUH PERUBAHAN PENDAPATAN

BAB I
PENDAHULUAN

1.      LATAR BELAKANG
Pendapatan merupakan tolak ukur berhasil atau tidaknya suatu masyarakat meningkatkan pertumbuhan ekonominya. Pendapatan adalah total penerimaan yang diperoleh pada periode tertentu. Dapat disimpulkan pula bahwa pendapatan adalah sebagai jumlah penghasilan yang diterima oleh pada anggota masyarakat untuk jangka waktu tertentu sebagai balas jasa atau faktor-faktor produksi yang telah disumbangkan. Mengingat konsep pertumbuhan ekonomi sebagai tolak ukur penilaian Pendapatan dan. Pertumbuhan ekonomi sudah terlanjur diyakini serta diterapkan secara luas, maka kita tidak boleh ketinggalan dan mau tidak mau juga harus berusaha mempelajari hakekat dan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi tersebut. Oleh karena itu mempelajari pendapatan adalah hal yang sangat penting bagi kita semua, karena para ekonom dan politisi dari semua negara, baik negara-negara kaya maupun miskin, yang menganut sistem kapitalis, sosialis maupun campuran, semuanya sangat mendambakan dan menomorsatukan pertumbuhan ekonomi (economic growth).
Pendapatan menjadi aspek yang sangat penting dari setiap bentuk usaha. Di Negara kita ini, berbagai sektor usaha seperti pertanian, perkebunan, industri, pariwisata, perbankan dan masih banyak sektor yang lain berlomba-lomba menghasilkan pendapatan yang tinggi guna menghidupi usaha yang mereka jalani agar tetap bisa bertahan. Di lain sisi, kegiatan perekonomian yang dilakukan oleh berbagai sektor tersebut juga akan memberikan pendapatan bagi Negara.

2.      RUMUSAN MASALAH
1)      Apakah yang dimaksud dengan pendapatan ?
2)      Berasal darimana sajakah sumber pendapatan ?
3)      Bagaimanakah peningkatan pendapatan terhadap pembelian barang?
4)      Apa yang terjadi  pada elastisitas pendapatan ?

3.      TUJUAN
1)      Mengetahui  pengertian pendapatan
2)      Mengetahui sumber pendapatan
3)      Mengetahui dampak dari kenaikan pendapatan terhadap pembelian
4)      Mengetahui  presentasi perubahan jumlah barang yang diminta sebagai akibat adanya perubahan pendapatan pada elastisitas pendapatan


BAB II
PEMBAHASAN

1.      PENGERTIAN
Pendapatan adalah total penerimaan yang diperoleh pada periode tertentu. Dapat disimpulkan pula bahwa pendapatan adalah sebagai jumlah penghasilan yang diterima oleh pada anggota masyarakat untuk jangka waktu tertentu sebagai balas jasa atau faktor-faktor produksi yang telah disumbangkan.

2.      SUMBER PENDAPATAN :
a.       Transaksi modal yang mengakibatkan adanya tambahan dana yang ditanamkan oleh pemegang obligasi dan pemegang saham.
b.      Laba dari penjualan aktiva yang bukan berupa produk perusahaan seperti aktiva tetap, surat berharga atau penjualan anak/cabang perusahaan.
c.       Hadiah , sumbangan atau penemuan.
d.      Penyerahan produk perusahaan, yaitu aliran hasil penjualan produk




3.      Peningkatan Pendapatan terhadap Pembelian Barang

                                    P          : Price (Harga)
                                    A         : Keseimbangan konsumen 1
                                    B         : Keseimbangan konsumen 2
                                    I           : Income (Pendapatan)
                                    Q         : Quantity (Jumlah)

                 Bila pendapatan rata-rata masyarakat meningkat maka akan menggeser kurva permintaan kearah kanan artinya dengan adanya kenaikan pendapatan jumlah barang yang diminta pada tingkat harga tetap akan semakin banyak.
                 Pendapatan yang awalnya I1 dibelanjakan barang dengan jumlah Q1 pada tingkat harga P1. Ketika pendapatan naik menjadi I2 maka dapat dibelanjakan barang dengan jumlah Q2 pada tingkat harga tetap. I1, I2 semua paralel yang menandakan bahwa yang berubah hanya pendapatan, bukan harga relatif barang Q.



4.      Pengaruh Perubahan Pendapatan Konsumen terhadap Keseimbangan Konsumen


ICC menggambarkan kombinasi produk yang dikonsumsi untuk memberikan kepuasan (utilitas) maksimum kepada konsumen pada berbagai tingkat pendapatan (menggambarkan bagaimana konsumen bereaksi terhadap pendapatan, seandainya harga-harga relatif tetap). Kenaikan pendapatan di mana rasio harga relatif tetap akan menggeser garis anggaran ke kanan sejajar dengan garis anggaran sebelumnya. Pergeseran garis anggaran tersebut akan menggeser titik keseimbangan konsumen. ICC merupakan garis yang menghubungkan berbagai titik keseimbangan konsumen pada berbagai tingkat pendapatan.
Penurunan ICC adalah kurva Engel. Kurva Engel menunjukkan beragam jumlah barang yang dibeli pada tingkat pendapatan yang berbeda (hubungan antara jumlah pendapatan konsumen dengan jumlah permintaan barang yang dikonsumsi). Misalnya kurva Engel barang X, menunjukkan jumlah barang X per satuan waktu yang ingin dan sanggup dibeli konsumen pada berbagai pendapatan yang diperolehnya.

5.      ELASTISITAS PENDAPATAN
                 Pada banyak individu, masyarakat maupun sebuah negara bila terjadi perubahan pendapatan (ceteris paribus) akan mempengaruhi jumlah barang yang diminati. Elastisitas pendapatan adalah presentasi perubahan jumlah barang yang diminta sebagai akibat adanya perubahan pendapatan (income) riil konsumen sebesar 1%.

                            Es    =           x


Keterangan :
                 ∆Q  : Perubahanjumlahpenawaran
                 P   : perubahan harga barang
                 P      : harga barang mula-mula
                 Q     : jumlah penawaran mula-mula
                 Es      : elastisitas penawaran


Besaran
Pengaruh kenaikan pendapatan
Pengaruh penurunan pendapatan
Jenis barang
Es < 0
Jumlah barang yang di minta turun
Jumlah barang yang diminta naik
Inferior
0 < Es<1
Jumlah barang yang di minta naik dengan % yang lebih rendah
Jumlah barang yang diminta turun dengan % yang lebih rendah
Kebutuhan pokok
Es > 1
Jumlah barang yang diminta naik dengan % lebih tinggi
Jumlah barang yang diminta turun dengan % lebih tinggi
Mewah


Contoh soal :
Sebuah rumah tangga berpenghasilan Rp 100.000,- membeli gula 10 kg setiap bulannya. Pada waktu penghasilannya naik menjadi Rp 150.000,- perbulan konsumsi gulanya naik menjadi 12kg. Elastisitas (titik) pendapatan dari permintaan gula rumah tangga tersebut adalah......

Penyelesaian
Es                         =       x
Es                         =       x   
                            =      0,4



Karena kurang dari 1 indeks 0,4 maka Es < 1 (in Elastisitas) yang berarti bahwa adanya perubahan pendapatan sebesar 1% akan mengakibatkan jumlah barang yang dibeli sebesar 0,4%.
                           

6.      MACAM MACAM BARANG APABILA PENDAPATAN BERUBAH
a.       Barang Inferior
Barang inferior adalah barang yang banyak diminta oleh orang-orang yang berpendapatan rendah. Apabila pendapatan bertambah tinggi maka permintaan terhadap barang inferior akan berkurang. Contoh: ubi kayu akan diganti oleh beras jika pendapatan naik.

b.      Barang Normal
Barang normal adalah barang yang apabila terjadi perubahan pendapatan tidak akan mengurangi atau menambah permintaan terhadap barang ini. Contoh : sembako, peralatan rumah tangga.


c.       Barang Mewah
Jenis barang ini dibeli apabila orang berpendapatan menengah ke atas atau tinggi. Contoh: mobil


d.      Barang Giffen
Salah satu barang yang bertentangan dengan hukum permintaan, semakin tinggi harga barang giffen, jumlah yang diminta akan semakin tinggipula. Sebaliknya jika harga barang giffen rendah, permintaannya akan turun.
Contoh dari barang jenis ini adalah makanan pokok berkualitas rendah ( Staple food ) seperti singkong, gaplek, dan sebagainya. Permintaan akan barang giffen ini didorong oleh kemiskinan yang membuat konsumen tidak mampu membeli barang yang lebih berkualitas.

7.      Efek Substitusi dan Efek Pendapatan
                        Efek Substitusi adalah perubahan konsumsi pangan yang diasosiasikan dengan perubahan harga pangan dengan berpegang pada tingkat utilitas yang konstan. Efek substitusi meliputi perubahan dalam konsumsi pangan yang terjadi akibat perubahan yang membuat pangan relatif lebih murah daripada sandang.
                        Efek Pendapatan adalah perubahan konsumsi pangan yang disebabkan oleh peningkatan daya beli, dengan harga relatif konstan. Penurunan harga suatu barang menyebabkan pendapatan riil bertambah, dan hal ini akan mendorong konsumen menambah jumlah barang yang dibelinya. Akibat dari perubahan harga terhadap pendapatan ini disebut efek pendapatan.
                        Penurunan harga pangan berdampak baik pada pendapatan dan substitusi. Konsumen semula berada pada A pada garis anggaran RS. Ketika harga pangan turun, konsumsi meningkat sebesar F1 ke F2 pada waktu konsumen bergerak ke B. Efek Substitusi F1 ke E (diasosiasikan dengan gerakan dari A ke D) mengubah harga relatif pangan dan sandang, tetapi membuat pendapatan riil (kepuasan) konstan. Efek Pendapatan E ke F2 (yang dihubungkan dengan gerakan dari D ke B) menjaga harga relatif konstan tetapi meningkatkan daya beli.
BAB III
PENUTUP

Pendapatan adalah total penerimaan yang diperoleh pada periode tertentu. Dapat disimpulkan pula bahwa pendapatan adalah sebagai jumlah penghasilan yang diterima oleh pada anggota masyarakat untuk jangka waktu tertentu sebagai balas jasa atau faktor-faktor produksi yang telah disumbangkan. Faktor yang mempengaruhi pendapatan. Berdasarkan sifat perubahan permintaan yang berlaku apabila pendapatan berubah adalah Barang inferior, barang normal, barang mewah. Perubahan pendapatan (ceteris paribus) akan mempengaruhi jumlah barang yang diminati. Peningkatan pendapatan juga mempengaruhi elastisitas pendapatan. Elastisitas pendapatan adalah presentasi perubahan jumlah barang yang diminta sebagai akibat adanya perubahan pendapatan (income) riil konsumen sebesar 1%.
            Semoga makalah ini bermanfaat untuk para pembaca, apabila ada kekurangan dari penulis dalam penyajian makalah ini mohon kritik dan sarannya.


DAFTAR PUSTAKA

Kunawangsih Pracoyo, Tri. Aspek Dasar Ekonomi Mikro. 2006. Jakarta : PT Grasindo
Sugiarto, Tedy Herlambang, Brastoro, dkk. 2002. Ekonomi Mikro. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama



Tidak ada komentar:

Posting Komentar